Riot Games selaku Pengembang dan Developer League of Legends: Wild Rift sudah merilis open beta test untuk game MOBA ini beberapa waktu lalu dibanyak negara termasuk Indonesia. Popularitas League of Legends PC membuat game ini menjadi Hype dikalangan pemain game MOBA.
Sumber gambar: Riot Games
Dalam Open Beta Test, pengembang memberikan tes terbatas ini ke para pemain yang usah melakukan registrasi di Play Store dan App Store. Bukan tanpa alasan itu untuk demi mencari dan mendapatkan umpan balik player dari sisi gameplay, sistem game, stabilitas dan setiap layanan yang tersedia didalamnya. Hingga developer dapat memperbaiki bug dan masalah lain dalam sebuah update berkala.
Karena memang setiap Developer ingin tahu kekurangan setiap sistem baru yang telah dibuat, tak terkecuali Riot Games dengan Wild Rift-nya apakah memenuhi standar para player dalam pengalaman MOBA yang sesungguhnya.
Sumber Gambar: Youtube Channel League of Legends: Wild Rift
Android: 4.4 KitKat
CPU: Octa-core (8 core), 1,5 GHz keatas.
Prosesor: hanya mendukung 64 bit saja.
RAM: 3 GB keatas.
Resolusi Layar: HD 1280 x 720 atau HD+ keatas.
Diatas adalah spesifikasi Android minimum yang secara resmi disampaikan oleh Developer khusus Alpha Test. Wajar spesifikasi masih terbilang tinggi karena pihak pengembang sedang melakukan test alpha supaya bisa terus melakukan efisiensi dan akhirnya penurunan spesifikasi minimum pada Beta Test terealisasi.
CPU: Quad-core (4 core), 1,5 GHz keatas.
Prosesor: Snapdragon 410, mendukung 32 bit dan 64 bit.
RAM: 1.5 GB keatas.
Resolusi Layar: HD 1280 x 720 atau HD+ keatas.
Target spesifikasi minimun perilisan global diatas ini cukup rendah agar mendapatkan lebih banyak peminat. Meskipun faktanya Android dengan RAM dibawah 2 itu sangat kurang jika dilihat game-game saat ini.
Tidak menutup kemungkinan nantinya game ini menjadi game MOBA paling diminati mengalahkan saingan beratnya yaitu Mobile Legends: Bang Bang. Kenapa? karena game League of Legends versi PC sudah ada sejak 2009 dan masih berjalan hingga sekarang dengan jumlah penggemar yang sangat tinggi.
Dalam Open Beta Test, pengembang memberikan tes terbatas ini ke para pemain yang usah melakukan registrasi di Play Store dan App Store. Bukan tanpa alasan itu untuk demi mencari dan mendapatkan umpan balik player dari sisi gameplay, sistem game, stabilitas dan setiap layanan yang tersedia didalamnya. Hingga developer dapat memperbaiki bug dan masalah lain dalam sebuah update berkala.
Karena memang setiap Developer ingin tahu kekurangan setiap sistem baru yang telah dibuat, tak terkecuali Riot Games dengan Wild Rift-nya apakah memenuhi standar para player dalam pengalaman MOBA yang sesungguhnya.
Spesifikasi Smartphone
Dalam awal pengumumannya, Riot Games menyampaikan bahwa mereka memiliki target spesifikasi minimun untuk bisa memainkan League of Legends: Wild Rift. Ukuran spesifikasi sangatlah penting diumumkan sehingga player tahu, hingga meciptakan pengalaman pertarungan yang adil tanpa kendala.Spesifikasi Minimum Alpha Test LoL: Wild Rift
$ads={2}
CPU: Octa-core (8 core), 1,5 GHz keatas.
Prosesor: hanya mendukung 64 bit saja.
RAM: 3 GB keatas.
Resolusi Layar: HD 1280 x 720 atau HD+ keatas.
Diatas adalah spesifikasi Android minimum yang secara resmi disampaikan oleh Developer khusus Alpha Test. Wajar spesifikasi masih terbilang tinggi karena pihak pengembang sedang melakukan test alpha supaya bisa terus melakukan efisiensi dan akhirnya penurunan spesifikasi minimum pada Beta Test terealisasi.
Spesifikasi Minimum Target Perilisan LoL: Wild Rift
Android: 4.4 KitKatCPU: Quad-core (4 core), 1,5 GHz keatas.
Prosesor: Snapdragon 410, mendukung 32 bit dan 64 bit.
RAM: 1.5 GB keatas.
Resolusi Layar: HD 1280 x 720 atau HD+ keatas.
Target spesifikasi minimun perilisan global diatas ini cukup rendah agar mendapatkan lebih banyak peminat. Meskipun faktanya Android dengan RAM dibawah 2 itu sangat kurang jika dilihat game-game saat ini.
iOS
Nah untuk iOS sesuai dengan informasi yang saya dapatkan mereka menyebutkan bahwa perangkat minimun yang mendukung adalah iPhone 6 keatas.Tidak menutup kemungkinan nantinya game ini menjadi game MOBA paling diminati mengalahkan saingan beratnya yaitu Mobile Legends: Bang Bang. Kenapa? karena game League of Legends versi PC sudah ada sejak 2009 dan masih berjalan hingga sekarang dengan jumlah penggemar yang sangat tinggi.