Kemungkinan besar kamu membaca artikel ini dengan Smartphone Layar Sentuh bukan?. Tapi apakah kamu pernah berpikir Kenapa Layar HP Hanya Merespon Jari saja?.
Touchscreens atau Layar Sentuh sudah berevolusi menjadi sebuah teknologi yang sangat brilian dan amat penting pada hari ini. Begitu juga cara kita berinteraksi dengan orang lain melalui smartphone layar sentuh.
Tapi, apakah kamu tahu bagaimana layar HP-mu itu hanya bisa bekerja jika disentuh dengan jari / kulit saja?.
Di sini Saya akan menjelaskan beberapa jenis layar sentuh secara umum dan menjawab pertanyaan di atas.
Baca Juga: Kenapa Layar HP bisa bergerak Sendiri?
Bagaimana Layar HP hanya Merespon Jari saja?
$ads={2}Layar Sentuh merupakan sebuah penemuan yang sangat luar biasa. Semua perangkat terutama gadget hari ini menggunakannya, sangat sulit membayangkan jika teknologi ini tidak ditemukan.
Pertama kali layar sentuh dikembangkan pada tahun 1960-an di Inggris. Awalnya teknologi ini digunakan untuk mendukung kontrol lalu lintas udara. Namun baru tahun 1990 - 2000-an layar sentuh mulai menjadi barang umum.
Di tahun 1993 Apple merilis salah satu perangkat layar sentuh pertama. Tapi teknologi layar sentuh Booming ketika Apple merilis ponsel pintarnya yaitu iPhone pada tahun 2007.
Lalu bagaimana teknologi layar sentuh bekerja?.
Ternyata, banyak metode dan jenis layar sentuh yang diproduksi. Masing-masing jenis layar sentuh ini sudah bagus. Sesuai dengan namanya sebuah panel yang dapat merespons sentuhan jari kita.
Berikut ini jenis layar sentuh yang paling umum.
1. Layar Sentuh Resistif
Layar sentuh resistif sejauh ini menjadi yang paling umum dan menjadi yang paling sederhana secara teknologi. Terdiri dari tiga lapisan, dengan cara kerja utama memanfaatkan hambatan listrik.
Lapisan paling atas terdiri dari plastik poliester konduksif yang fleksibel. Lapisan itu berada di atas lapisan kaca konduktif dengan lapisan membran isolasi di atara keduanya.
Saat kamu menekan atau menyentuh layar pada bagian (lapisan poliester), kamu menekan lapisan tersebut hingga menyentuh lapisan kaca di bawahnya. Hal itu mengakibatkan keduanya terhubung seperti halnya kamu menekan tombol pada keyboard, hanya saja sifatnya hamparan.
Sebuah chip kontrol yang terhubung ke layar dan memetakan hamparan dapat menentukan koordinat yang kamu sentuh. Ini sangat sederhana namun sangat efektif.
2. Layar sentuh Kapasitif
Layar Sentuh Kapasitif (Digunakan Sebagai Layar Smartphone secara Umum) sejauh ini menjadi salah satu jenis layar tertua sejak 1960-an, namun terus berkembang. Jenis layar sentuh ini terdiri dari dua lapisan kaca konduktif yang dilapisi isolator seperti halnya kapasitor biasa.
Ketika jari kamu mendekati layar, itu akan memicu layar karena bermedan listrik, dengan jumlah tertentu tergantung di mana jari kamu berada.
Posisi tersebut kemudian dapat ditentukan menggunakan seperangkat sensor untuk mendeteksi penurunan arus listrik pada titik di mana jarimu menyentuhnya.
Tidak seperti jenis layar sentuh lainnya, layar kapasitif ini memiliki kelebihan dapat disentuh secara bersamaan dengan banyak jari pada beberapa titik.
3. Layar sentuh Infrared
Layar sentuh inframerah, seperti namanya teknologi ini menggunakan gelombang cahaya inframerah untuk mendeteksi di mana kamu meletakan jari di bagian layar.
Sebuah grid LED menembakkan cahaya IR pada fotosel pendeteksi cahaya di hamparan cahaya IR LED tersebut berada.
Sehingga saat jari kamu menyentuh layar, itu akan mengakibatkan cahaya terhalangi saat diterima fotosel.
Inilah Alasan Kenapa Layar HP Hanya Merespon Jari
Saat ini hampir semua layar sentuh menggunakan jenis Kapasitif. Sebenarnya layar ini bisa berfungsi tanpa kamu menyentuhnya tapi butuh jarak yang sangat tipis.
Seperti halnya listrik yang dapat mengalir ke benda terdekat yang memungkinkan.
Kalau dipikir-pikir kenapa layar sentuh hanya bisa disentuh menggunakan jari ataupun anggota tubuh lainnya? apa spesialnya permukaan kulit kita?.
Kemudian apakah kamu pernah membayangkan jika layar sentuh bisa merespons segala jenis sentuhan? pasti sangat merepotkan bukan?.
Jawaban mudahnya adalah tubuh kita atau permukaan kulit kita menghasilkan Listrik Statis. Mengingat hampir semua layar sentuh hp menggunakan jenis kapasitif yang cara kerjanya sudah saya jelaskan di atas.
Sistem kapasitif pada permukaannya berbahan Indium Tinoxide, yang dapat secara Kontinu (berkelanjutan) mengalirkan listrik statis ke sensor sentuhan.
Besar kecilnya arus listrik statis yang dapat direspons oleh layar sudah disesuaikan dengan besaran yang dihasilkan pada kulit manusia. Sehingga tidak semua benda yang menghasilkan listrik statis dapat memicu layar kapasitif ini.
Itulah mengapa kebanyakan Stylus (pensil khusus layar) memiliki Baterai, itu untuk menghasilkan listrik di ujungnya.
Baca Juga: Perbedaan Pelindung Layar Temper Glass dan Hydrogel
Kesimpulan
Dengan teknologi layar yang semakin canggih membuat perkembangan perangkat menjadi lebih nyaman saat menunjang aktivitas kita. Layar sentuh yang semakin hari semakin baik kualitasnya membuat pengalaman pengguna semakin baik.
Sekian artikel pembahasan mengenai Mengapa Layar HP Hanya Merespons Jari saja, semoga dapat menjawab pertanyaanmu selama ini. Sekarang kamu dapat tidur nyenyak dan saya ucapkan Terima Kasih