Dalam pengembangan aplikasi web, seringkali kita memerlukan penggunaan database sebagai media penyimpanan data. Sebagai seorang programer, kita harus mampu mengimpor database ke dalam sistem kita. Salah satu cara untuk melakukan impor database adalah melalui terminal hosting.
Masalah Batasan Upload File SQL cPanel
Banyak penyedia hosting baik itu Shared Hosting atau Dedicated membatasi upload sql hanya di 50 MB atau bahkan lebih kecil. Batasan ukuran impor database MySQL hingga 50 MB atau lebih kecil pada penyedia hosting disebabkan oleh beberapa faktor.
- Pertama, setiap penyedia hosting memiliki batasan ruang disk yang tersedia. Ketika Anda mengimpor database yang besar, ini dapat mengurangi ruang disk yang tersedia dan memengaruhi performa situs web Anda. Oleh karena itu, penyedia hosting membatasi ukuran impor database agar tidak terjadi pemakaian ruang disk yang berlebihan.
- Kedua, impor database yang besar juga memerlukan sumber daya server yang lebih banyak, seperti CPU, RAM, dan bandwidth. Untuk menjaga performa server tetap stabil, penyedia hosting membatasi ukuran impor database.
- Ketiga, batasan ukuran impor database juga diterapkan untuk melindungi server dari serangan. Seorang penyerang dapat memanfaatkan impor database yang besar untuk mengirimkan kode berbahaya atau membebani server hosting.
Untuk mengatasi batasan ini, Anda dapat membagi file SQL menjadi beberapa bagian kecil atau menggunakan layanan hosting yang memungkinkan Anda untuk mengimpor database yang lebih besar. Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan layanan cloud hosting atau VPS hosting yang memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola sumber daya server.
Dalam artikel ini, akan dibahas tentang bagaimana cara mengimpor database SQL melalui terminal hosting. Artikel ini akan membahas langkah-langkah secara rinci dan mudah dipahami, sehingga Anda dapat mengimpor database SQL dengan mudah.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengimpor database SQL melalui terminal hosting:
1. Upload file SQL
Langkah pertama adalah upload file sql hasil backup ke manapun di hosting melalui File Manager cPanel. Namun Anda harus mengingat atau menyalin path lengkap lokasi file sql tersimpan untuk nanti digunakan di step selanjutnya.
2. Akses Terminal Hosting
Langkah selanjutnya adalah membuka terminal hosting. Terminal hosting adalah lingkungan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan perintah dan menjalankan aplikasi dari baris perintah. Untuk membuka terminal hosting, masuk ke halaman dashboard hosting dan cari opsi untuk membuka terminal atau SSH. Jika Terminal tidak tersedia tanyakan kepada admin/penyedia hosting untuk mengaktifkan terminal.
3. Masuk ke Server Hosting
Setelah membuka terminal hosting, langkah selanjutnya adalah masuk ke server hosting. Anda perlu memasukkan informasi login, seperti nama pengguna dan kata sandi. Setelah berhasil masuk, Anda akan melihat prompt baris perintah di terminal yang menunjukkan bahwa Anda berhasil masuk ke server.
4. Impor Database SQL Menggunakan Perintah "mysql"
Setelah memilih database yang ingin diimpor, langkah selanjutnya adalah mengimpor database SQL menggunakan perintah "mysql". Perintah "mysql" memungkinkan Anda untuk memasukkan file SQL ke dalam database yang telah Anda pilih sebelumnya. Berikut adalah sintaks perintah "mysql" untuk mengimpor file SQL:
mysql -u [nama_pengguna] -p [nama_database] < [nama_file_sql]
Keterangan:
- [nama_pengguna]: nama pengguna MySQL yang digunakan untuk mengakses database
- [nama_database]: nama database yang ingin diimpor
- [nama_file_sql]: nama file SQL yang ingin diimpor ke database
Sebagai contoh, jika Anda ingin mengimpor file SQL dengan nama "ekorkode_db.sql" ke dalam database "ekorkode_ujicoba" dengan menggunakan pengguna "ekorkode_root", langsung buka Terminal cPanel, tak perlu CD untuk pindah path, langsung saja, perintah yang harus Anda gunakan adalah:
mysql -u ekorkode_root -p ekorkode_ujicoba < /home/ekorkode/ujicoba.ekorkode.com/ekorkode_db.sql
Setelah memasukkan perintah diatas, Anda akan diminta memasukkan password database terkait, terakhir tunggu hingga selesai.
Penutup
Dalam pengembangan aplikasi web, mengimpor database SQL adalah hal yang umum dilakukan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di artikel ini, Anda dapat mengimpor database SQL dengan mudah melalui terminal hosting. Penting untuk diingat bahwa sebelum melakukan impor, pastikan bahwa file SQL yang ingin diimpor telah disiapkan dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar mengembangkan aplikasi web. Jangan ragu untuk mencoba langkah-langkah yang telah dijelaskan dan jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat melakukan tindakan di server hosting.